Kelebihan Dan Resiko Setelah Melakukan Rooting Android

kelebihan dan resiko root android

Bicara mengenai rooting android memang ada kelebihan serta resikonya. Tidak jarang orang belum berani melakukan rooting di perangkat Android miliknya. Entah itu karena faktor tidak tahu cara melakukannya atau bahkan takut karena jika salah langkah dalam mengikuti panduannya bisa menimbulkan kerusakan.

Yang unik menurut saya meskipun sudah melakukan rooting akan tetapi banyak yang bingung harus bagaimana untuk memaksimalkan supaya perangkat android yang kita miliki berbeda dengan yang lain. Menurut saya pribadi itu lumrah, pada awalnya saya juga mengalami hal yang sama dan sekarang juga masih sama, hehee. Tetapi jika kita gabung dan sering sharing di group entah itu jejaring sosial facebook ataupun forum yang membahas tentang rooting android mungkin bisa menambah wawasan serta banyak masukan yang bisa anda peroleh.

Sebelum melangkah lebih jauh alangkah baiknya harus mengetahui dulu kelebihan dan resiko yang muncul setelah melakukan rooting android. Supaya bisa menjadi referensi apakah tetap ingin melakukannya ataukah mengurungkan niatnya.

Kelebihan setelah melakukan rooting:


Hak akses penuh pada System

Dengan melakukan rooting itu berarti hak akses menyangkut system di android sepenuhnya kita yang memegang. Karena sifat dari operasi system sendiri adalah open source maka dapat leluasa mengedit jeroan dari system tersebut.

Menambah fitur yang tidak ada sebelumnya

Menambahkan beberapa fitur fungsional bukan perkara mudah, tetapi jika menguasai program java atau sekedar memahaminya kita bisa membuat fitur sendiri atau meniru gaya smartphone yang lebih canggih. Seperti merubah tampilan baik itu pada status bar maupun di expanded atau juga pada home screen dan lock screen. Atau sekedar memindahkan file data dari internal ke eksternal sdcard dan membuat android support otg dan masih banyak lagi.

Modifikasi pada aplikasi

Bermodalkan pemahaman tentang struktur script xml dan tahu cara decompile recompile aplikasi maka kita bisa memodifikasi suatu aplikasi sendiri. Meskipun hanya sekedar merubah warna atau tampilan aplikasi setidaknya ada kepuasan tersendiri jika berhasil melakukannya. Nah jika kita belum bisa memahami dalam dunia kode script, kita masih bisa memodifikasi aplikasi hanya dengan mengcompare guide yang sudah banyak dishare di forum khusus developer android, contoh yang familiar di Xda Developers.

Bisa lebih banyak menginstall aplikasi

Berbeda dengan yang diatas, kalau yang ini mengkhususkan android untuk memungkinkan menginstall dan menggunakan aplikasi di google play yang membutuhkan hak akses root.


Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan yang bisa didapat setelah melakukan rooting android, tetapi cukup itu saja yang bisa saya tuliskan, selebihnya bisa anda ketahui setelah melakukan root di android anda.

Sedangkan kekurangan atau resiko jika kita melakukan rooting android sebenarnya ini menyangkut pandangan masing-masing. Tak jarang orang beranggapan setelah android di root maka tidak lagi mendapatkan garansi dari service center, apa ini benar? Jawabannya bisa ya bisa tidak. Untuk lebih jelasnya anda simak dibawah.


Resiko yang harus diperhatikan setelah kita melakukan rooting:


Garansi hangus

Produsen smartphone android selalu memberikan garansi kepada customernya saat mereka membeli produk baru bukan second. Biasanya masa garansi akan berbeda-beda tergantung ketetapan dari produsen masing-masing. Tingkat kerusakan yang diperbolehkan untuk garansi tentu harus murni dari perangkat, bukan karena ulah manusia seperti habis jatuh atau kecemplung ke air. Dan jika perangkat dalam kondisi root dan masih dalam masa garansi jika muncul kerusakan dari system lalu kita menyerahkan perangkat tersebut ke service center supaya diperbaiki tentu saja diperbolehkan, akan tetapi dengan biaya perbaikan ditanggung sendiri.

Biasanya pihak SC akan memeriksa binary conter untuk mengetahui apakah perangkat sudah pernah di root atau belum. Contoh saja smartphone brand Samsung, meskipun perangkat sudah diroot terus dibalikin kesemula dengan menginstall firmware original samsung tetap binary conter akan memunculkan angkanya. Tetapi untuk perangkat samsung ada aplikasi khusus untuk reset binary dari angka misal 2 setelah direset statusnya menjadi Binary conter: No. Dengan ini smartphone statusnya benar-benar resmi kembali.

Pembaruan perangkat lunak putus

Smartphone keluaran terbaru sering sekali mendapatkan pemberitahuan tentang pembaruan perangkat lunak yang bisa diunduh langsung atau dikenal dengan pembaruan via OTA (Over The Air). Pembaruan ini hanya berlaku untuk smartphone yang benar-benar masih berstatus resmi dan tidak diperuntukan bagi smartphone android yang sudah rooted.

Bootlop

Yaitu kerusakan muncul jika perangkat hanya terhenti di logo saat pertama kali dihidupkan alias tidak mau masuk ke home screen. Kerusakan ini kebanyakan dialami jika salah menginstall file atau mengedit jeroan system. Contoh saja, ingin menginstall file root via odin jika salah tutorialnya atau salah karena ternyata file tersebut tidak kompatible dengan perangkat kita maka sudah dipastikan akan bootlop. Tetapi kerusakan jenis ini masih bisa ditangani sendiri selama masih bisa masuk ke mode download atau mode recovery.


Kesimpulan

Keterangan ini hanya sebagian kecil dan masih banyak lagi kelebihan serta kekurangannya yang tidak saya tulis semuanya. Harapan saya dengan perbandingan kelebihan serta resiko yang didapat setelah melakukan rooting android diatas bisa menjadikan pertimbangan untuk anda yang ingin memutuskan untuk melakukan rooting androidnya.

Previous
Next Post »