Pendidikan merupakan salah satu batu landasan terpenting untuk kemajuan bangsa. Mereka yang telah mendapatkan pendidikan berkualitas bisa ikut membangun ekonomi negara sebagai talenta dan tenaga kerja yang mumpuni. Dan di sini, andil Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertumbuh semakin besar selaku salah satu jembatan utama yang menghubungkan para talenta ini ke dunia kerja.
SMK pun sudah mendominasi segmen pendidikan tingkat menengah di tanah air, dan saat ini terdapat lebih dari 11.000 SMK yang beroperasi di Indonesia. Namun, perkembangan SMK ini juga harus disesuaikan dengan perkembangan era dan tren teknologi informasi yang sedang berlangsung.
Di era teknologi, masyarakat Indonesia kini bisa mendapatkan akses ke informasi yang tidak terbatas. Berkat koneksi internet, jarak juga bukan lagi merupakan halangan untuk tetap terhubung dengan teman-teman dan keluarga tercinta. Era ini dipelopori dengan terciptanya berbagai perangkat teknologi bergerak yang canggih (Device), pengembangan jaringan operator yang mumpuni (Network), serta pembuatan konten yang berkualitas (Application). Para siswa dan guru SMK dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan ini atau mereka akan tersisihkan dari persaingan internasional yang keras.
Memahami hal ini, EVERCOSS selaku merek ponsel pintar (smartphone) lokal nomor satu di Indonesia bekerjasama dengan yayasan pendidikan Meruvian ingin mendorong pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang kreatif dan inovatif di SMK tanah air. Keduanya memberikan pelatihan kepada para guru dan murid di SMK dengan tema DNA (Device, Network, Application).
Kurikulum berbasis Device, Network, dan Application
Untuk kurikulum Device, lembaga pendidikan SMK akan mempelajari ilmu-ilmu seputar perangkat keras dari ponsel fitur (feature phone), smartphone, dan tablet Android yang disediakan oleh EVERCOSS. Pada awalnya, para murid akan mempelajari setiap komponen dan teknologi perangkat keras dengan cermat, lalu akan dilatih untuk membongkar pasang dan merakit ulang setiap produknya, serta mendapat panduan tentang perbaikan produk. Semua ini dilakukan agar para siswa bisa menjadi tenaga kerja yang siap diserap di service center nantinya.
Di bagian Network, EVERCOSS dan Meruvian akan menggandeng salah satu operator ternama untuk mengajarkan para siswa tentang seluk beluk jaringan telekomunikasi.
Sedangkan di bagian Application, Meruvian sebagai yayasan pendidikan dengan pengalaman lebih dari 10 tahun akan mengajarkan ilmu perangkat lunak (software) yang dibutuhkan untuk menciptakan konten dalam sistem operasi Android. Beberapa hal yang akan diajarkan mencakup praktek penggunaan berbagai teknologi software Android terbaru seperti HotKnot dan Smart Access.
Para siswa juga akan mempelajari bahasa pemrograman Java dan HTML5 yang sangat penting dalam pengembangan sistem operasi Android. Dengan ilmu ini, para siswa dapat membuka lebih banyak peluang dan kesempatan untuk ikut berprestasi menciptakan aplikasi dan konten yang bermanfaat di berbagai produk Android.
Menariknya, ketiga aspek yang diajarkan dalam tema DNA memiliki kaitan kuat satu dengan yang lainnya. Hal ini akan membentuk kompetensi terpadu dan inovatif yang memanfaatkan platform teknologi paling canggih saat ini yakni Android.
Bentuk Kerjasama dengan SMK
Saat ini, inisiatif DNA sudah berlangsung untuk angkatan pertama di enam SMK Indonesia. Di tahap awal, selama seminggu penuh para guru SMK diberikan pelatihan intensif bersertifikasi dari tim EVERCOSS dan Meruvian seputar topik DNA. Lalu, pihak EVERCOSS dan Meruvian akan berkolaborasi dengan pihak sekolah untuk mengintegrasikan konten DNA yang telah diajarkan ke dalam kurikulum pendidikan siswa selama dua semester.
Selanjutnya, para guru akan mengajarkan topik DNA kepada para murid menggunakan fasilitas dan komponen yang sudah disediakan, sambil diawasi oleh pihak EVERCOSS dan Meruvian. Nantinya, para murid yang lulus juga akan menerima sertifikasi yang menunjukkan bahwa mereka memiliki kompetensi di bidang Device, Network, dan Application.
Harapannya, para siswa SMK akan memiliki pengetahuan dan kemampuan TIK yang cukup sebagai bekal di dunia kerja nanti. Mereka juga akan memiliki peluang meniti karir di EVERCOSS dan operator telekomunikasi yang bekerja sama nantinya dengan bekal ilmu DNA yang sudah didapatkan. EVERCOSS sendiri memiliki aspirasi untuk menghubungkan setiap insan masyarakat ke berbagai peluang dan kesempatan baru dengan menggunakan smartphone berkualitas, dan ini merupakan salah satu cara mencapai hal tersebut.
Berhubung ilmu TIK akan tetap relevan bagi seluruh bidang pekerjaan, maka EVERCOSS dan Meruvian tidak membatasi jenis SMK yang dapat bekerjasama untuk pelatihan DNA di angkatan selanjutnya. EVERCOSS dan Meruvian mengundang seluruh pemangku jabatan di SMK untuk menghubungi tim di kerjasama@meruvian.org bila ada pertanyaan seputar inisiatif DNA.
Bagi sekolah yang tertarik untuk mendaftar, dapat langsung mengisi formulir online di sini
(Sumber gambar: Flickr)