3 Tips Berjualan Online dengan Smartphone

Perlahan namun pasti, hampir seluruh kegiatan sudah beralih ke digital. Membaca buku, ada e-book_. Membeli tiket pesawat sudah tidak perlu mengunjungi agen perjalanan lagi. Cukup kunjungi situs penyedia tiket di internet. Sampai aktivitas jual beli pun dapat EVers lakukan secara digital.

Bagi EVers yang saat ini memiliki bisnis perdagangan, mengapa tidak mencobanya berjualan secara online? Selain lebih mudah dan fleksibel bagi EVers, calon pembeli kamu juga akan merasakan hal yang sama. Oleh karena itu, tidak heran apabila penikmat belanja offline secara periodik beralih ke belanja online.

Pada kesempatan kali ini, EVERCOSS ingin memberikan beberapa tip apabila EVers ingin mulai berjualan secara online dengan ponsel pintar (smartphone) kamu.

1. Gunakan ponsel pintar dengan kualitas kamera yang mumpuni


Kualitas foto barang yang EVers jual dapat mempengaruhi minat calon pembeli untuk benar-benar membeli barang kamu. EVers dapat membayangkan sendiri apabila sang penjual memperlihatkan barang jualan mereka dengan foto yang gelap, buram, dan berkualitas buruk. Kamu pasti juga akan sungkan dan kurang percaya untuk membelinya bukan?

Oleh karena itu, gunakanlah ponsel pintar dengan kualitas kamera yang mumpuni. EVERCOSS Android One X misalnya. Dengan kualitas kamera yang diawasi pembuatannya oleh Google, pasti akan membuat foto barang jualan kamu jelas, terang, dan berkualitas baik.

2. Maksimalkan peran media sosial, Facebook dan Instagram

Apabila EVers telah memiliki cukup jumlah foto barang-barang yang akan kamu jual, saatnya untuk memasarkannya melalui kanal yang tepat. Media sosial adalah salah satu kanal terbaik untuk berjualan secara online. Instagram dan Facebook dapat EVers gunakan sebagai media untuk kamu berjualan.

Melalui Instagram, EVers cukup membuat akun dengan nama toko online kamu, kemudian unggah foto-foto yang telah kamu ambil sebelumnya. Kemudian, isi caption semenarik mungkin yang menjelaskan tentang barang yang EVers jual, sertakan juga harganya.

Meskipun terlihat sepele, namun penggunaan hashtag adalah hal yang penting. Melalui hashtag, foto yang kamu unggah akan lebih mudah untuk dicari oleh orang banyak. Misalnya, apabila EVers menjual batu akik, sertakan pula hashtag #batuakik atau #jualbatuakik. Selain itu, EVers juga dapat menyertakan hashtag populer seperti #jualan atau #murah. Gunakanlah setidaknya 10 hashtag untuk setiap foto yang EVers unggah.

Di sisi lain, Facebook masih cukup populer sebagai media berjualan. EVers dapat membuat halaman atau grup sendiri untuk membantu kamu berjualan. Kemudian, tinggal mengajak orang-orang untuk memberikan like atau follow halaman atau grup yang kamu buat.

Apabila EVers memiliki modal lebih, kamu dapat mencoba advertising dari Facebook untuk beriklan di dalam Facebook. Advertising dari Facebook akan membuat halaman yang EVers buat muncul di timeline Facebook orang-orang yang memiliki ketertarikan pada barang yang kamu jual. Dengan begini, halaman yang kamu buat akan dikunjungi lebih banyak orang.

3. Tokopedia atau BukaLapak


Tokopedia dan BukaLapak adalah dua marketplace yang memungkinkan EVers untuk membuka toko sendiri melalui platform mereka. Keduanya juga memiliki aplikasi ponsel pintar Android yang dapat EVers unduh.

Melalui dua aplikasi ini, EVers dapat membuat toko online sendiri. EVers dapat mengunggah foto-foto barang jualan kamu, kemudian memasang harga tertentu yang dapat dilihat oleh pengguna Tokopedia atau BukaLapak lainnya.

Tokopedia tersedia di Google Play Store dan bisa EVers unduh di sini

BukaLapak tersedia di Google Play Store dan bisa EVers unduh di sini

Baca juga: Yuk tunjukkan kepedulian kamu dengan mengikuti gerakan EVERCOSS Peduli Asap!

Previous
Next Post »