Ponsel ZUK Z1 yang sejatinya akan rilis di Indonesia saat ini dirundung masalah dengan ditemukannya bahwa surat Sertifikasi yang dimiliki ternyata palsu. Hal ini ditemukan dengan adanya laporan dari masyarakat yang menemukan kejanggalan dalam sertifikasi ZUK Z1 ini. Hal ini juga sudah dibenarkan oleh pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika yang mengkonfirmasi bahwa surat sertifikat Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika atau yang biasa disebut SDPPI untuk ZUK Z1 ternyata palsu. Menurut Rumor yang beredar, kabarnya sertifikat palsu ZUK Z1 adalah untuk peruntukkan Xiaomi Redmi 1S yang sejak tahun lalu sudah beredar melalui flashsale salah satu E-Commerce besar di Indonesia.
Temuan Sertifikat Palsu ZUK Z1
Kejanggalan ini ditambah dengan proses pengajuan sertifikat untuk ZUK Z1 ini sendiri ternyata baru dilakukan tanggal 18 Desember 2015 kemarin. Dari kabar yang beredar, salah satu pembeli handphone dari website E-Commerce besar ini menemukan kejanggalan saat membeli ZUK Z1 ini, saat diteliti ternyata sertifikat yang tertera menunjukkan tahun terbitan 2014 yang menjadi sangat janggal mengingat ponsel ini baru saja akan dipasarkan di Indonesia dan pada situs dari ZUK Z1 sendiri bisa dilihat bahwa smartphone ini baru diperkenalkan ke publik pada tanggal 28 Mei 2015 lalu. Kemudian setelah diteliti nomor sertifikat pada saat pembelian dan membandingkannya langsung di website Ditjen SDPPI didapatlah bahwa sertiifkat tersebut menggunakan sertifikat dari Xiaomi Redmi 1S dengan terdaftar atas nama distributor PT Pelangi Mas. Hal ini menimbulkan pertanyaan bagaimana sertifikat ZUK Z1 bisa memakai punya Xiaomi Redmi 1S? Bagaimana dengan sobat? Apa hal ini bisa mengurungkan niat kamu untuk membeli ZUK Z1?