Polisi Gagalkan Penyelundupan 470 unit iPhone

Ada berita baru tentang iPhone si ponsel mahal bikinan Apple. Namun kali ini bukan berita bocoran peluncuran produk baru atau penampilannya, melainkan penyelundupan ratusan iPhone yang digagalkan polisi.
Apple Store Tigard US
Ratusan iPhone yang nilainya sekitar USD 750 ribu atau sekitar Rp 10,2 miliar tersebut awalnya akan diselundupkan ke Hong Kong. Penyelundupan ini digagalkan oleh Kepolisian Tigard, Amerika Serikat.

Kecurigaan polisi diawali saat salah satu detektifnya memergoki seseorang sedang transaksi besar-besaran di sebuah Apple Store, yang berada di Washington Square Road, Amerika Serikat. Pria itu menggunakan gift card dalam jumlah sangat banyak untuk melakukan pembelian tersebut, yang dibeli menggunakan kartu kredit palsu.
Penggunaan gift card berlimpah itu, menurut polisi, adalah pertanda dari sebuah aktivitas kriminal. Si detektif kemudian mengikuti pria mencurigakan itu sampai kembali ke mobilnya, yang ternyata juga dipenuhi oleh banyak tas belanja produk Apple.

Menurut laporan dari Portland Tribune, Senin (28/12/2015), saat polisi menghentikan mobil itu di jalan, ditemukan sekitar 470 unit iPhone yang bernilai lebih dari USD 290 ribu, juga ratusan lembar gift card dengan nilai lebih dari USD 585 ribu.

Sindikat Penyelundupan iPhone.


Tetapi kemudian polisi tak menangkap orang tersebut, karena ia mengaku menjadi bagian dari sebuah sindikat penyelundupan dan mau membantu polisi untuk mengungkap sindikat tersebut. Ia kemudian mengarahkan polisi ke sebuah tempat penyedia jasa pengiriman barang, di mana polisi menyita lusinan iPhone yang sudah siap dikirim ke Hong Kong.

"Sindikat ini sangat kompleks dan semua ponsel tersebut akan dikirimkan ke Hong Kong," ujar Jim Wolf, juru bicara kepolisian Tigard. Ia menyebut pihak kepolisian percaya bahwa pembelian iPhone tersebut dilakukan menggunakan kartu kredit palsu yang beredar di Southern California.

Perubahan Perilaku Carder Dengan Maraknya Gift Card.


Sepertinya, penggunaan kartu kredit hasil carding (istilah pencurian identitas kartu kredit) kini mulai bergeser dari pembelian item secara langsung menjadi tidak langsung dengan membeli gift card terlebih dahulu sebelum menggunakannya untuk membeli item atau produk.
Previous
Next Post »