Berapa banyakkah cara mengirim data antar smartphone yang EVers ketahui? Pasti yang umumnya muncul di benak EVers adalah dengan melalui koneksi Bluetooth atau pun Near Field Communication (NFC). Namun, ternyata jajaran ponsel pintar terbaru EVERCOSS memiliki cara alternatif baru untuk mengirim data yakni dengan fitur Hot Knot!
Penasaran dong dengan fitur Hot Knot ini? Yuk disimak mengenai fitur keren ini!
Apa sih Hot Knot itu?
Hot Knot adalah teknologi alternatif dalam mengirimkan data seperti gambar, musik, dan video antar smartphone. Prosesnya pun mudah dan cepat hanya dengan menempelkan kedua buah perangkat selama beberapa detik.
Bagaimana sih prinsip kerjanya?
Prinsip kerja dari Hot Knot sebenarnya cukup sederhana. Jika NFC atau pun Bluetooth membutuhkan perangkat pengirim dan penerima yang dimasukkan dalam smartphone, maka Hot Knot memanfaatkan sebuah perangkat yang pasti dimiliki oleh setiap ponsel pintar: layar sentuh.
Jika ingin dijelaskan secara singkat, layar sentuh memiliki dua buah elemen dasar, yakni transmitting grid dan receiving grid yang berfungsi untuk membaca gestur tangan. Perangkat ini lah yang dimanfaatkan untuk mengirim data oleh fitur Hot Knot.
Apa sih kebelihan dari Hot Knot?
Karena tidak memerlukan perangkat tambahan maka secara otomatis Hot Knot menjadi alternatif ekonomis bagi pengembang chipset ponsel pintar. Karena itu pula fitur keren ini terdapat pada smartphone dengan kelas harga terjangkau. Dengan alasan ekonomis tersebut lah MediaTek, penyedia chipset bagi ponsel pintar EVERCOSS, pun mengembangkan teknologi untuk mengirimkan data melalui layar sentuh semenjak akhir tahun 2013.
Sampai saat artikel ini diturunkan, fitur Hot Knot telah dimanfaatkan oleh raksasa ritel, Alibaba, di Tiongkok sebagai salah satu metode pembayaran cashless mereka yang terkoneksi dengan Alipay. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan dalam beberapa tahun ke depan sistem pembayaran dengan Hot Knot ini juga dapat diadopsi di Indonesia.
Lalu, apa kekurangannya?
Kekurangan utama dari fitur Hot Knot adalah kecepatan pengiriman datanya. Sampai saat ini, kecepatan pengiriman data stabil dari fitur Hot Knot hanyalah sebesar 7 kbps. Maka dari itu, jika ingin mengirimkan file besar seperti video, fitur Hot Knot kurang cocok digunakan. Namun jika hanya ingin mengirimkan gambar, lagu, atau pun kontak, maka fitur Hot Knot dapat digunakan tanpa masalah.
Bagaimana cara memakai fitur Hot Knot?
Pertama, nyalakan fitur Hot Knot dari menu pengaturan pada kedua smartphone yang ingin melakukan transaksi data. Kedua smartphone tersebut tidak perlu bermerk sama.
Kedua, buka file yang ingin dibagikan lalu pilih tombol Hot Knot pada menu pembagian.
Ketiga, tempelkan kedua buah ponsel pintar tersebut pada bagian layar masing-masing hingga terdengar bunyi bip. Pisahkan kembali kedua buah ponsel pintar dan tekan tombol “terima” pada ponsel pintar yang akan menerima file. EVers pun tinggal menunggu proses pengiriman data hingga selesai tanpa perlu menempelkan kembali layar kedua smartphone tersebut.
Mudah dan menarik bukan?
Salah satu smartphone teranyar EVERCOSS yang memiliki fitur Hot Knot adalah Elevate Y Power. Jika EVers tertarik untuk menggunakan fitur Hot Knot dengan Elevate Y Power, kamu dapat membelinya dengan harga Rp 1,195,000 saja di gerai terdekat atau secara online! Selain memiliki fitur Hot Knot, Elevate Y Power pun dibekali dengan prosesor Quad Core dan baterai berkapasitas besar, yakni 4200 mAh!
Baca Juga: 5 Kelebihan Smartphone dengan Baterai yang Tahan Lama