Hal ini sebaiknya dilakukan sebelum kalian mulai mengoprek atau meng edit system smartphone. Tapi kalo udah terlanjur dioprek pun, silahkan aja asalkan kondisi smartphone anda sudah pake StockROM lagi.Dan banyak sekali keuntungan ketika anda sudah membackup stokrom sebelum anda memulai oprek smartphone kalian. Seperti ketika smartphone kalian bootloop.lupa password.salah edit system,kehilangan IMEI dll.
Pertama download Driver smartphone android kalian setelah itu instal di pc/laptop jika sudah terinstall di PC/Laptop. kalau anda binggun cara install driver nya silakan lihat tutorial cara install driver IMO S89.
Ekstrak hasil unduhan dengan cara men-double click file hasil unduhan tersebut.
Buka folder hasil ektraksi --> Jalankan file "MTKdroidTools.exe" lihat Gambar di bawah.
Aktifkan USB Debugging di Smartphone anda. Cara Aktifkan mode USB untuk xiaomi redmi 3 debugging dengan cara tap 7x miui version di about phone, setelah itu masuk ke setting/pengaturan> addional optional/setelan tambahan> opsi pengembang/developer option > centang UB sebugging.
Hubungkan smartphone android anda dengan cable usb bawaan dan dalam (kondisi ON) ke PC/Laptop --> tunggu sampai smartphone android anda sudah terdeteksi. Jika sudah terdeteksi, akan muncul nama smartphone android di MTKDT seperti di gambar ini:
Jika sudah ditunggu lama namun tidak muncul juga nama smartphone android anda, artinya drivernya belum terinstall. Ulangi langkah nomor 1.
Lihat kotak di pojok kiri bawah. Jika berwarna hijau, artinya smartphone android kita sudah bisa "diutak-atik". Jika belum hijau --> Klik tombol "ROOT" --> biarkan prosesnya berjalan.
Buka tab "Root, Backup, Recovery" --> Ada checkbox "Backup userdata dan cache" untuk menentukan apakah userdata mau di backup juga atau tidak. Hal ini terserah kalian.
Klik tombol "Backup" --> tunggu sampai prosesnya selesai (proses berjalan agak lama, tergantung kemampuan PC/laptop kalian).
Saat proses selesai, akan muncul peringatan "Packing Backup? (apakah file hasil backup-an mau dibuat ZIP atau tidak?)" --> ini terserah kalian. Kalo saya sih tidak di-Zip karena kita akan berlanjut ke step berikutnya.
Hasil backup-an akan tersimpan di subfolder "backup/IMO-S89_blablabla" yang ada di dalam folder MTK Droid Tool. Di samping itu juga ada file backup-an di dalam SDCard smartphone android di folder Backup (tapi ndak usah pakai yang ini, pakai saja yang ada di PC/laptop).
Tetap buka MTKDT --> masih di tab "Root, Backup, Recovery" --> Klik tombol "To prepare blocks for Flash Tool" -->
jendela Browse akan terbuka --> cari file "files.md5" yang ada di subfolder "backup/IMO-S89_blablabla" tadi --> Biarkan prosesnya berjalan sampai selesai.
MTKDT akan membuat folder baru yaitu "!Files_to_FlashTool" berisi file-file yang dapat dipakai untuk melakukan flash ulang ke StockROM menggunakan SP Flash Tool. Simpan folder ini baik-baik agar dapat digunakan jika sewaktu-waktu smartphone android ngalamin Bootloop, nge-brick, atau gangguan lainnya.