Kapan Kamu Harus Membawa Smartphone Android ke Service Center?

Meskipun dibutuhkan semakin banyak orang, ponsel pintar (smartphone) bukanlah sebuah barang yang murah dan bisa dibeli kapan saja. Karena itu, sekali dibeli dan dimiliki, ponsel pintar harus dijaga kondisinya agar tetap mulus dan tidak rusak. Kalaupun rusak, selama bisa diperbaiki, ponsel pintar tersebut dapat EVers bawa ke service center agar bisa dikembalikan ke kondisi semula.

Sayangnya, meskipun memang tidak semahal membeli ponsel pintar baru, memperbaiki ponsel dengan bantuan tangan profesional tetap memerlukan biaya. Jadi, sebaiknya EVers membawa ponsel pintar Android ke service center hanya ketika memang harus diperbaiki.

Berikut ini adalah beberapa saat kapan EVers harus membawa ponsel pintar Android milik EVers di service center.

1. Ponsel tidak bisa menyala sama sekali atau tidak bisa standby


Ini merupakan kerusakan yang mungkin paling berbahaya dan harus dicari penyebabnya serta ditangani segera. Jika ponsel pintar tidak bisa menyala sama sekali, berarti ada kerusakan pada sambungan listrik di ponsel pintar EVers. Kerusakannya mungkin karena pernah terendam air, atau mengisi baterai ponsel pintar dengan aliran listrik yang tidak stabil atau naik turun.

Sedangkan jika ponsel pintar EVers menyala tapi tidak bisa masuk ke mode standby, itu berarti terjadi kerusakan pada sistem operasi di ponsel pintar EVers. Penyebabnya beragam, mulai dari virus hingga adanya program penting yang rusak.

Tapi bagaimanapun, sekali lagi, jika kerusakan ini terjadi, segera masukkan ponsel pintar Anda ke service center untuk diperbaiki.

2. Layar retak, mati, atau tidak berfungsi


Sekarang ini, hampir semua ponsel pintar Android menggunakan fitur layar sentuh. Dengan kata lain hampir semua interaksi pada ponsel pintar dilakukan melalui sentuhan ke layar. Jadi, jika layarnya tidak merespon atau tidak berfungsi, ponsel pintar milik EVers pada dasarnya hampir tidak bisa digunakan sama sekali.

Kerusakan ini mungkin yang paling sering dijumpai karena umumnya disebabkan oleh kecelakaan sederhana, yaitu jatuh sehingga layarnya retak, atau terendam air sehingga sambungan listrik ke layarnya terputus. Bagaimanapun, kerusakan pada layar bukanlah sesuatu yang bisa diperbaiki sendiri dan harus ditangani oleh ahlinya di service center.

3. Pengeras suara dan mikrofon mati atau tidak berfungsi


Pengeras suara dan mik adalah dua bagian ponsel pintar yang penting ketika EVers hendak berbicara melalui telepon. Tanpa salah satunya, EVers mau tidak mau harus menyambungkan earset tiap kali ada telepon masuk.

Penyebab kerusakannya bisa beragam, tapi yang paling umum adalah karena ponsel pintar pernah terendam air. Bagaimanapun, kerusakan pada mik dan pengeras suara adalah kerusakan pada perangkat bagian dalam ponsel pintar dan tidak bisa diperbaiki dengan mudah. Karena itu, jika kerusakan ini terjadi, ponsel pintar tersebut harus dibawa ke service center.

4. Baterai cepat terkuras atau tidak terisi sebagaimana mestinya


Baterai ponsel pintar yang tidak tahan lama akan membuat EVers harus sering mengisi ulang baterainya, atau harus rela ponsel pintar tersebut mati dan tidak bisa digunakan untuk sementara waktu. Kondisinya akan lebih parah jika baterai ponsel pintar tersebut tidak pernah bisa terisi penuh, perlu waktu lama untuk terisi, atau bahkan tidak bisa terisi sama sekali.

Baterai yang terkuras bisa saja disebabkan oleh penggunaan aplikasi ponsel pintar yang tidak efisien. Tapi jika EVers sudah menggunakan aplikasi ponsel pintar secara efisien dan masalah baterai tersebut masih ada, maka baterai ponsel pintar EVers bisa saja rusak.

Kerusakan baterai pada ponsel pintar pada umumnya juga disebabkan oleh cara pengisian ulang yang salah. Tapi, jika ini sudah terjadi, sebaiknya masukkan ponsel pintar ke service center untuk dicari tahu penanganan terbaiknya. Berdoalah EVers hanya perlu mengganti baterainya dengan yang baru.

Baca juga: 5 Tips Menghemat Daya Baterai Smartphone Android

Previous
Next Post »