Sistem operasi mobile Android yang baru telah diketahui sejak Mei 2015, dan Google akan mengawalinya dengan huruf “M”. Melalui sebuah patung, akhirnya terungkap kode nama lengkap untuk Android versi berikutnya.
Android versi 6.0 itu diberi nama Marshmallow. Google memperkenalkan patung robot hijau terbaru di kantor pusatnya, di Mountain View, California, Amerika Serikat, pada 17 Agustus 2015.
Pemrogram senior di Google, Brandon Jones, mengungkap nama Marshmallow itu dalam kicauannya di Twitter pada 18 Agustus 2015. “Dan kami memiliki Marshmallow. Ulangi, kami memiliki Marshmallow,” demikian kicauan Brandon yang dibarengi dengan publikasi foto robot Android memeluk makanan marshmallow.
Sekarang, EVers tinggal menunggu tanggal peluncuran Marshmallow ke perangkat ponsel pintar Android. Google sejauh ini belum mengungkapkan tanggal peluncurannya.
Buat EVers yang memiliki ponsel pintar Evercoss One X yang berbasis Android One, kamu bakal mendapatkan pembaruan sistem operasi menuju Marshmallow ini dalam waktu cepat. Karena Google menjanjikan ponsel berbasis Android One, yang pengembangannya diawasi langsung, akan mendapatkan pembaruan sistem operasi terlebih dahulu ketimbang ponsel pintar Android lainnya.
Fitur Terbaru di Android Marshmallow
Di versi Marshmallow ini, Google menambahkan sejumlah fitur baru agar Android semakin cerdas. Ada fitur baru bernama Doze yang berguna dalam mengelola daya baterai pada perangkat. Jika ponsel dalam keadaan siaga tetapi tidak digunakan dalam waktu lama, fitur Doze secara otomatis mematikan aplikasi yang aktif berjalan di latar belakang. Langkah ini bisa membuat baterai lebih awet.
Google juga memperkuat sistem keamanan untuk meningkatkan privasi pengguna. Aplikasi pihak ketiga tidak bisa begitu saja mengetahui informasi lokasi, foto, sampai daftar kontak. Jika aplikasi pihak ketiga ingin mengetahui informasi pengguna, mereka wajib memunculkan notifikasi dan meminta izin. Di sini EVers bisa menolak atau menerima permintaan akses informasi lokasi itu.
Pada aplikasi pihak ketiga yang berhubungan dengan kamera, misalnya, mereka tidak bisa sembarangan mengambil informasi lokasi pengambilan gambar yang EVers potret. Aplikasi tersebut harus meminta izin dari pemilik perangkat untuk bisa mengakses lokasi.
Masih pada fitur keamanan, Google membawa perbaikan dalam hal pembayaran berbasis Near Field Communication (NFC) dan menyempurnakan fitur pemindai sidik jari untuk membuka akses ponsel pintar bagi perangkat yang mendukung.
Yang hebat lagi, kini Android Marshmallow juga mendukung USB Type C yang memungkinkan satu lubang koneksi dapat dipakai untuk mengisi daya baterai sampai penghubung antara perangkat ponsel pintar atau tablet dengan komputer pribadi. Tentu saja, USB Type C ini lebih canggih dari konektivitas generasi sebelumnya karena telah dilakukan pembaruan teknologi.
Sejarah Android
Sistem operasi Android mulanya dikembangkan oleh Android Inc., yang didirikan pada Oktober 2003 di Palo Alto, California, AS, oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. senilai USD 50 juta pada Agustus 2005. Versi Android yang dirilis ke publik selalu menggunakan kode nama yang berasal dari nama kue atau makanan penutup agar mudah diingat. Kode nama Android ini dimulai dari versi 1.5 atau Cupcake. Berikut ini sejarah kode nama Android dari masa ke masa:
- Android 1.1 (Februari 2009)
- Android 1.5 Cupcake (April 2009)
- Android 1.6 Donut (September 2009)
- Android 2.0 Eclair (Oktober 2009)
- Android 2.2 Froyo (Mei 2010)
- Android 2.3 Gingerbread (Desember 2010)
- Android 3.1 Honeycomb (Mei 2011)
- Android 4.0 Ice Cream Sandwich (Oktober 2011)
- Android 4.1 Jelly Bean (9 Juli 2012)
- Android 4.4 KitKat (Oktober 2013)
- Android 5.0 Lollipop (November 2014)
- Android 6.0 Marshmallow (Belum dirilis)